White River (2023)

Yang Fan tinggal di Yanjiao, yang terpisah dari Beijing oleh Sungai Putih, selama masa karantina. Rutinitasnya cukup sederhana, memasak, membersihkan, dan berusaha patuh pada aturan. Sedangkan suaminya, tampaknya terjerat dalam jaringan voyeuristik/masturbasi, di mana lukisan klasik seorang wanita yang terpampang di dinding kamar tidurnya memainkan peran penting. Mereka berdua berhubungan seks, tetapi keadaan menjadi lebih rumit ketika Yang Fan juga mulai tidur dengan pelayan enigmatik dari restoran yang sering dia kunjungi, yang memiliki kebiasaan buang air kecil di bawah pohon setiap malam setelah toko tutup. Alih-alih bertengkar, ketiganya terlibat dalam perjalanan threesome yang segera melibatkan orang lain.