Ultras (2020)

Film “Ultras” (2020) mengisahkan tentang kelompok penggemar sepak bola yang fanatik, yang dikenal sebagai “ultras”. Cerita berfokus pada seorang ultras bernama Sandro, seorang pria berusia 50 tahun yang masih terikat erat dengan dunia ultras.

Sandro adalah mantan anggota kelompok ultras Napoli yang terkenal di Italia. Meskipun sudah terlalu tua untuk mengikuti kelompok tersebut, Sandro tetap terlibat dalam kehidupan ultras dan menemani tim di setiap pertandingan. Dia adalah salah satu dari mereka yang menghabiskan hidupnya bersama kelompok ultras dan tidak bisa membayangkan hidupnya tanpa itu.

Namun, ketika seorang anggota kelompok ultras melukai seorang anak lelaki di stadion, Sandro mendapati dirinya meragukan kehidupannya sebagai seorang ultra. Dia mulai mempertanyakan nilai-nilai dan konsekuensi dari perilaku mereka yang kekerasan. Hal ini juga memicu konflik antara dirinya dan anggota kelompok ultras lainnya.

Dalam perjalanan hidupnya, Sandro bertemu dengan Angelo, seorang remaja yang berjuang melampaui permasalahannya dengan keluarganya dan merasa tertarik dengan dunia ultras. Melalui pertemuan mereka, Sandro mulai melihat peran dan dampak yang dimiliki oleh ultras terhadap kehidupan seorang remaja.

“Ultras” adalah cerita tentang persahabatan yang tak terduga dan refleksi yang dalam tentang fanatisme sepak bola. Film ini menggambarkan bagaimana kehidupan seorang ultra tidak hanya tentang kekerasan dan keganasan, tetapi juga tentang persaudaraan dan pengorbanan.

Dengan penggambaran yang realistis, “Ultras” menjangkau sisi manusia dari para ultras dan menggambarkan bagaimana identitas mereka terjalin dengan klub sepak bola yang mereka dukung. Film ini juga menghadirkan pesan tentang mempertanyakan norma sosial dan menemukan nilai-nilai yang lebih penting dalam hidup.