Trial by Fire (2018)

Kisah tragis dan kontroversial Cameron Todd Willingham, yang dieksekusi di Texas karena membunuh ketiga anaknya, menjadi sorotan setelah bukti ilmiah dan kesaksian ahli yang mendukung klaim tidak bersalahnya diabaikan.

Willingham, seorang pria asal Texas, dijatuhi hukuman mati pada tahun 1992 setelah kebakaran di rumahnya menewaskan ketiga anaknya. Jaksa penuntut berpendapat bahwa Willingham sengaja membakar rumahnya untuk mendapatkan uang asuransi, sementara Willingham bersikeras bahwa kebakaran itu tidak disengaja.

Kasus Willingham menjadi kontroversial karena penyelidikan awal yang cacat dan penggunaan bukti yang tidak ilmiah. Penyelidik kebakaran berpendapat bahwa pola api di rumah Willingham menunjukkan pembakaran, tetapi pendapat ini didasarkan pada teori yang tidak didukung oleh sains.

Selain itu, jaksa penuntut gagal mengungkapkan kepada pembela Willingham bahwa mereka memiliki bukti kaset yang berisi pengakuan Willingham kepada seorang pendeta penjara. Pengakuan ini kemudian terbukti tidak dapat diandalkan, tetapi jika pembela mengetahui keberadaannya, mereka mungkin telah dapat menggunakannya untuk meruntuhkan kasus penuntut.

Meskipun ada bukti baru yang menunjukkan bahwa Willingham tidak bersalah, ia tetap dieksekusi pada tahun 2004. Kasus ini memicu perdebatan besar tentang hukuman mati dan pentingnya penyelidikan yang adil dan akurat.