Touchback (2011)

Impian Alex “Ace” Miller untuk bermain football di tingkat perguruan tinggi hancur dalam sekejap akibat cedera lutut yang brutal di pertandingan terakhirnya. Keadaan semakin pahit saat beasiswa yang dijanjikan dibatalkan. Mimpi Alex berantakan, dan masa depannya terasa tak jelas.

Namun, Alex bukan tipe orang yang mudah menyerah. Dia mungkin kehilangan lapangan, tapi semangatnya masih berkobar. Dia mulai melatih anak-anak muda, menyalurkan pengetahuannya dan kecintaannya pada olahraga ini kepada generasi penerus.

Suatu hari, kepelatihan Alex menarik perhatian seorang pemandu bakat dari liga semi-profesional. Mereka melihat potensi terpendam dalam dirinya, bukan hanya sebagai pemain, tapi juga sebagai pemimpin. Alex diberi kesempatan kedua, kali ini bukan sebagai quarterback, tapi sebagai pelatih tim.