The Princess (2022)

Putri Anya, bagai bunga mawar dengan duri tersembunyi, menolak tunduk pada takdir yang dipaksakan. Diperintahkan untuk menikah dengan pangeran sadis dan haus kekuasaan, Anya memilih pemberontakan. Diculik dan diasingkan ke menara terpencil di dalam kubu ayahnya, Anya tak patah semangat.

Di dalam menara batu yang dingin itu, bukan keputusasaan yang menyelimuti Anya, melainkan tekad membara. Ia tak hanya memikirkan dirinya, tetapi juga keselamatan ayahnya dan rakyat. Anya berlatih dengan pedang tua dan buku-buku kuno, melatih pikiran dan tubuhnya untuk bertahan.

Sementara itu, pangeran jahat melancarkan aksinya. Dengan kelicikan dan manipulasi, ia merebut tahta, menebar teror dan kekejaman. Anya, melalui jaringan rahasia, terus berkontak dengan para loyalis ayahnya. Mereka menyusun rencana, memupuk pemberontakan di balik bayang-bayang.

Kisah Anya bukan sekadar tentang putri cantik melawan pangeran jahat. Ini tentang kekuatan tekad, kecerdasan, dan keberanian yang melawan tirani. Anya tak hanya mengandalkan pedangnya, ia memanfaatkan pengetahuan, diplomasi, dan bahkan kelicikan untuk mengadu domba para pengikut pangeran.