The Carnivores (2020)

Hidup Alice dan Bret bagaikan dongeng dengan Harvie, anjing mereka yang ceria dan penuh kasih, sebagai bintang utamanya. Tapi kebahagiaan itu mulai memudar seiring Harvie jatuh sakit. Kegelapan perlahan merayap, membungkus keluarga kecil itu dalam awan keraguan, kecurigaan, dan… bau daging giling yang berlebihan.

Harvie yang dulu lincah dan aktif kini loyo dan lesu. Mata cokelatnya yang penuh semangat terpejam lemah. Hari-hari Alice dan Bret dipenuhi dengan kunjungan ke dokter hewan, obat-obatan pahit, dan malam-malam penuh waspada mendengar batuk Harvie. Senyum mereka digantikan oleh garis-garis khawatir di kening, tawa digantikan oleh helaan napas yang berat.

Kematian Harvie yang mendekat menjadi bayangan yang menghantui. Kesedihan yang dipendam memunculkan kecurigaan. Alice mendapati Bret berbisik ke telepon di sudut, suara rendah dan tertahan. Bret menemukan Alice menangis diam-diam, matanya semerah lautan duka. Kepercayaan yang dulu kokoh kini retak, digerogoti oleh ketakutan dan ketidakpastian.