The Seen and Unseen (2017)

Tantra dan Tantri tidak dapat dipisahkan. Ketika mereka diam-diam mencuri telur dari persembahan kurban keluarga, Tantri selalu mendapatkan putihnya dan Tantra kuning telurnya. Namun, suatu hari, kuning telur hilang, begitu pula Tantra. Dengan kakaknya yang sakit parah dan dirawat di rumah sakit, Tantri mulai tergelincir ke dunia paralel yang magis, mendekati perpisahan yang tak terhindarkan melalui kostum, cat tubuh, dan tarian. Ketika pada suatu titik ibu Tantri mencuci cat dari wajahnya, seolah-olah dengan lembut mengeluarkan ilusi bahwa segala sesuatu dapat tetap seperti adanya. Dalam urutan mimpi yang panjang dan dengan latar belakang filosofi Bali tentang sekala – terlihat – dan niskala – tidak terlihat – Andini menceritakan bagaimana seorang gadis berusia sepuluh tahun menghadapi perpisahan dan duka.