No Apology (2019)

Dinginnya udara musim gugur menyelinap ke kedai kopi kecil tempat empat wanita duduk berkabung. Wajah mereka kusut, mata mereka merah, dan cangkir teh mereka hampir dingin tanpa disentuh. Mereka baru saja kehilangan teman dekat, dan kesedihan menggantung di udara seperti kabut.

Di permukaan, mereka tampak seperti sekelompok wanita biasa yang disatukan oleh kehidupan dan persahabatan. Ada Sarah, si eksekutif yang selalu rapi dan terkontrol, kini wajahnya penuh air mata dan riasan luntur. Ada Emily, sang seniman yang berjiwa bebas, kini terdiam dan tangannya yang biasanya penuh warna tinta diam tak bergerak. Ada Chloe, si periang yang selalu membuat mereka tertawa, kini suaranya serak dan matanya cekung. Dan ada Maya, sang penengah, yang selama ini menjadi lem perekat mereka, kini terdiam dan bingung, seolah-olah kehilangan jangkarnya.

Namun, di bawah permukaan kesedihan yang sama, masing-masing menyimpan rahasia. Rahasia yang terkubur dalam dan mulai terkikis oleh air mata dan kesedihan. Ketika mereka mengenang kenangan indah dan berduka atas kehilangan mereka, benang-benang kebohongan mulai terurai, dan kebenaran yang pahit perlahan-lahan terungkap.

Sarah, ternyata menyimpan dendam lama kepada teman mereka. Emily, menyembunyikan rasa sakit yang tak terkatakan. Chloe, menyimpan ketakutan yang tersembunyi. Dan Maya, dihantui oleh masa lalu yang kelam.

Seiring dengan terbongkarnya rahasia-rahasia ini, persahabatan mereka diuji. Kepercayaan terguncang, pengkhianatan terungkap, dan ikatan yang selama ini mereka jalin mulai rapuh. Bisakah mereka menghadapi kebenaran yang pahit ini? Bisakah mereka mengampuni diri sendiri dan satu sama lain? Atau akankah kehilangan teman mereka menjadi awal dari akhir?

Kisah ini adalah perjalanan tentang kehilangan, pengampunan, dan kekuatan persahabatan. Ini adalah kisah tentang bagaimana rahasia dapat menghancurkan, tetapi juga bagaimana kebenaran dapat membebaskan. Dan ini adalah kisah tentang empat wanita yang harus belajar untuk hidup lagi, bersama atau tanpanya.