Locusts (2019)

Bayanglah angin dingin berhembus di antara pepohonan, membelai lembut gubuk-gubuk kayu sederhana di sebuah kota kecil terpencil. Di pemakaman setempat, dua sosok tegap namun tegang berdiri berdampingan, wajah mereka digelapi kesedihan yang terpendam. Ethan dan Caleb, dua bersaudara yang terpisahkan oleh waktu dan jarak, bersatu kembali untuk terakhir kalinya bagi ayah mereka yang telah tiada.

Hubungan Ethan dan Caleb sudah lama retak. Kesalahpahaman di masa lalu dan pilihan hidup yang berbeda telah menciptakan jurang di antara mereka. Ethan, si anak sukses yang kini tinggal di kota besar, dan Caleb, si tukang kayu yang tak pernah meninggalkan kota kelahirannya, bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda.

Tetapi, kematian ayah mereka memaksa mereka untuk bersatu kembali, tinggal di bawah atap rumah tua yang penuh kenangan pahit-manis. Keheningan yang canggung memenuhi setiap sudut, diselingi oleh suara dentingan cangkir kopi dan gesekan kayu saat Caleb bekerja di bengkelnya.