Di jantung kota Tainan, berdirilah Rumah Sakit Xinglin, sebuah bangunan megah yang kini terbengkalai. Di dalamnya, sunyi menggelepar dan debu menari. Tapi, di kegelapan itu, sekelompok orang nekat berkumpul. Mereka datang bukan untuk wisata sejarah, melainkan untuk tujuan yang lebih di luar nalar: berkomunikasi dengan arwah orang-orang tercinta yang telah tiada.
Dengan peralatan seadanya dan hati dipenuhi kerinduan, mereka memulai ritual kontak. Papan ouija dibentangkan, pembakar dupa dihidupkan, dan doa-doa dibisikkan. Suasana tegang merayap, udara terasa kian dingin. Lalu, papan ouija bergerak, jarinya menunjuk huruf demi huruf, membentuk kalimat yang menusuk relung jiwa: “Selamat datang, para pencari.”
Harapan bercampur dengan kengerian. Pertanyaan mengalir, jawaban-jawaban bermunculan. Namun, tak semuanya menyenangkan. Suhu di ruangan turun drastis, gesekan tak kasat mata menyapu kulit, dan suara bisikan menusuk telinga. Paparan ouija bergetar hebat, jarinya menari liar, membentuk pesan yang mengerikan: “Jangan ganggu kami. Pergi sebelum kalian menyesal.”
Miles Montego memiliki segalanya - mobil, perahu, penampilan yang menarik, rumah besar, uang, wanita, tetapi…
Seorang pria biasa yang frustrasi dengan berbagai kekurangan yang dia lihat dalam masyarakat mulai melampiaskan…
Danny Ocean bertemu kembali dengan mantan kekasihnya dan rekan-rekan pencuri cerdiknya untuk melakukan tiga pencurian…
"Frat Star" menggali dunia yang menarik, dangkal, manipulatif, dan gelap dari budaya persaudaraan Ivy League.…
"Frat Star" menggali dunia yang menarik, dangkal, manipulatif, dan gelap dari budaya persaudaraan Ivy League.…
Perjalanan roller coaster yang menyenangkan tentang tiga orang muda, Aju, Divya, dan Kuttan yang bersaudara…
This website uses cookies.