The Ghost Station (2022)

Na-yeong dan Hyun-woo awalnya skeptis, namun serangkaian peristiwa tak terduga menguatkan kesaksian sumber anonim itu. Suara-suara berbisik di tengah malam, bayangan berkelebat di lorong-lorong gelap, dan pesan-pesan samar dari alam mimpi meyakinkan mereka bahwa ada kekuatan supranatural di balik kematian-kematian tersebut.

Puncaknya tiba saat mereka berhasil melacak lokasi ritual. Suasana mencekam menyelimuti bangunan tua bergaya gothic itu. Di dalam, simbol yang sama seperti di telapak tangan para korban terukir di dinding, dan altar batu di tengah ruangan memancarkan aura dingin dan tak menyenangkan.

Saat Na-yeong dan Hyun-woo menyelidiki lebih dalam, mereka mendapati sosok berjubah hitam tengah melantunkan mantra tak dikenal. Figur itu, dengan wajah tak terlihat di balik tudung, tampak diliputi energi gelap.

Terungkaplah kebenaran mengerikan: ritual kuno tersebut membuka portal ke dimensi lain, dan para korban dijadikan persembahan untuk entitas jahat yang bersemayam di sana. Sumber anonim itu bukan hantu, melainkan proyeksi astral dari dirinya yang terjebak di dimensi lain akibat gagal menghentikan ritual.

Na-yeong dan Hyun-woo kini dihadapkan pada pilihan sulit. Melawan entitas jahat dengan risiko terjebak di dimensi lain sendiri, atau membiarkan ritual selesai dan dunia dibanjiri kegelapan. Mereka harus bertindak cepat, menggunakan logika, keberanian, dan sedikit bantuan dari dunia lain untuk menutup portal dan menyelamatkan umat manusia.

Kisah Na-yeong dan Hyun-woo adalah petualangan menegangkan ke ranah misteri dan supranatural. Ini bukan sekadar kisah detektif, melainkan pertarungan antara cahaya dan kegelapan, antara akal sehat dan kekuatan tak terduga.