Dragon: The Weapon of God (2022)

Di kota New York yang dibekap ketakutan, di mana brutalitas polisi terhadap warga kulit hitam merajalela dan walikota yang kejam mengumumkan pembersihan kota, seorang remaja bernama [Nama Tokoh] bangkit dari bayang-bayang. Dia bukan pahlawan biasa, melainkan pemuda dengan kekuatan terpendam yang belum sepenuhnya dipahami. Terinspirasi oleh ketidakadilan yang merajalela, [Nama Tokoh] membentuk kelompok rahasia bernama “[Nama Kelompok]” untuk melawan sistem yang menindas. Bersama-sama, mereka bergerak di bawah radar, melindungi yang lemah, dan melancarkan serangan balik berani terhadap rezim yang represif.

13 tahun yang lalu, kerusuhan rasial melanda New York City. Dalam peristiwa tragis itu, [Nama Tokoh] muda kehilangan keluarganya akibat kebrutalan polisi. Api dendam menyala di dalam dirinya, namun dibalut dengan tekad untuk keadilan. Dia menjalani masa mudanya di panti asuhan, melatih tubuh dan pikirannya, hingga suatu hari kekuatan mistis terbangun dalam dirinya. Kini, dengan kekuatan barunya dan tekad baja, [Nama Tokoh] kembali ke kota yang menghancurkannya, bukan sebagai korban, melainkan sebagai Phoenix yang bangkit dari abu. Dia mempersatukan jiwa-jiwa pemberontak lainnya, membentuk “[Nama Kelompok]” untuk melawan tirani walikota dan membawa keadilan bagi yang tertindas.