i sebuah kota kecil yang indah, di antara pepohonan pinus yang tertutup salju, tinggal seorang pria bernama Edgar. Setiap tahun, Edgar mencurahkan seluruh hati dan jiwanya untuk mendekorasi rumahnya untuk kontes dekorasi Natal tahunan, didorong oleh keinginan tak tergoyahkan untuk memenangkan hadiah yang didambakan. Tetapi tahun demi tahun, dia gagal, membuatnya merindukan kemenangan yang sulit didapat itu.
Pada suatu malam Desember yang bersalju, saat Edgar meratapi kekalahan terakhirnya, sosok kecil berkilauan muncul di ruang tamunya. Ini bukan sosok biasa, melainkan elf nakal bernama Jingle. Jingle, merasakan keputusasaan Edgar, menawarkannya kesepakatan: mantra yang akan menjamin kemenangannya dalam kontes, sebagai imbalan atas bantuan kecil.
Miliarder Charles Abernathy, pada malam menjelang ulang tahunnya yang ke-75, mengundang keempat anaknya yang terpisah…
Berdasarkan peristiwa nyata yang terjadi pada 26 April 1974, mantan debutante yang menjadi anggota IRA,…
Kisah asal-usul salah satu bintang rock terbesar Italia, Gianna Nannini, yang mengejar mimpinya meskipun menghadapi…
Abang dan Adi adalah anak yatim piatu tanpa dokumen yang tinggal di Malaysia saat ini.…
Pada hari musim panas yang panas di Oslo, orang mati misterius terbangun, dan tiga keluarga…
Ketika seorang ibu tunggal yang berjuang jatuh cinta pada seorang pria kaya yang suka patah…
This website uses cookies.