War

The Caine Mutiny Court-Martial (2023)

Laut yang dingin memeluk lambung kapal, namun bagi Kapten Reynolds, hawa dingin yang sesungguhnya menggerogoti jiwanya. Gelombang kegilaan sang kapten, Admiral Pierce, menghantam lebih ganas dari badai terdahsyat. Keputusan-keputusan tak masuk akal, paranoia yang merajalela, dan ancaman kudeta terhadap negara sendiri – Pierce tak lagi layak memimpin.

Letnan Thomas Blake, didorong oleh rasa tanggung jawab dan kesetiaan kepada anak buahnya, mengambil tindakan nekat. Dia memberontak, menggulingkan Pierce dari singgasana kapten, dan merebut kendali kapal. Keberaniannya dipuja oleh anak buah yang ketakutan, namun di mata hukum, Blake adalah seorang pemberontak.

Pengadilan militer menjadi arena pertempurannya yang baru. Dihadapkan dengan wajah-wajah tegang dan pertanyaan-pertanyaan tajam, Blake harus membuktikan bahwa tindakannya bukan didorong oleh ambisi, tetapi oleh kewajiban. Ia harus meyakinkan para hakim bahwa Pierce bukan sekadar kapten yang buruk, tetapi ancaman nyata bagi kapal, bagi seluruh kru, dan bagi bangsa sendiri.

Bukti-bukti dimunculkan, kesaksian para kru bergema di aula pengadilan. Kisah-kisah tentang keputusan gila Pierce, perintah-perintah yang membingungkan, dan suasana paranoia yang mencekam semakin melengkapi gambaran sang kapten yang tak waras. Namun, jaksa penuntut dengan gigih membalikkan keadaan. Mereka melukiskan Blake sebagai petualang haus kekuasaan, oportunis yang memanfaatkan ketidakstabilan Pierce untuk merebut tahta.

Persidangan berubah menjadi drama tegang, penuh intrik dan ketegangan. Blake, sang pemberontak idealis, harus berhadapan dengan mesin birokrasi yang kaku dan hukum yang tak selalu berpihak pada keberanian. Setiap kata, setiap kalimat, diperdebatkan dengan sengit, nasib Blake dan seluruh kru tergantung pada keputusan para hakim.

Di luar pengadilan, dunia terbagi. Pendukung Blake berdemonstrasi, meneriakkan dukungan untuk sang pahlawan yang menyelamatkan mereka dari kegilaan. Lawannya bersorak, menuntut pengkhianatan dan hukuman berat. Ketegangan merambat ke seluruh negeri, menunggu vonis yang akan menentukan nasib sang pemberontak.

tukangnonton

Recent Posts

I’m in Love with a Church Girl (2013)

Miles Montego memiliki segalanya - mobil, perahu, penampilan yang menarik, rumah besar, uang, wanita, tetapi…

6 hours ago

Falling Down (1993)

Seorang pria biasa yang frustrasi dengan berbagai kekurangan yang dia lihat dalam masyarakat mulai melampiaskan…

6 hours ago

Ocean’s Twelve (2004)

Danny Ocean bertemu kembali dengan mantan kekasihnya dan rekan-rekan pencuri cerdiknya untuk melakukan tiga pencurian…

6 hours ago

Howard Lovecraft & the Frozen Kingdom (2016)

"Frat Star" menggali dunia yang menarik, dangkal, manipulatif, dan gelap dari budaya persaudaraan Ivy League.…

6 hours ago

Frat Star (2017)

"Frat Star" menggali dunia yang menarik, dangkal, manipulatif, dan gelap dari budaya persaudaraan Ivy League.…

6 hours ago

Bangalore Days (2014)

Perjalanan roller coaster yang menyenangkan tentang tiga orang muda, Aju, Divya, dan Kuttan yang bersaudara…

12 hours ago

This website uses cookies.