Mario muda bermimpi bukan dengan ikan atau ombak, melainkan dengan kata-kata. Jarinya memang menjala ikan, tapi jiwanya menjala syair. Laut menjadi inspirasinya, debur ombak irama puisinya. Namun, kehidupannya sebagai nelayan di desa kecil tak cukup memuaskan dahaga kreatifnya. Ia mendambakan dunia yang lebih luas, dunia di mana kata-kata tak hanya berenang di kepalanya, tapi menari di atas kertas.
Keinginan Mario membawanya pada takdir tak terduga. Ketika penyair legendaris Pablo Neruda diasingkan ke desa mereka, Mario mendapat kesempatan emas menjadi pengantar suratnya. Setiap hari, ia mengayuh sepeda tua menembus jalanan berdebu, bukan hanya mengantarkan surat, tapi juga mengintip dunia sastra lewat celah jendela rumah sang maestro.
Surat-surat yang diantar Mario bukan sekadar kertas berisi tinta. Tiap lembar dipenuhi aroma laut dan pasir, berbisikkan cinta dan duka, menggemakan perjuangan dan harapan. Neruda, dengan matanya yang tajam dan suara yang bergemuruh seperti ombak, melihat api puisi yang menyala dalam jiwa Mario.
Miles Montego memiliki segalanya - mobil, perahu, penampilan yang menarik, rumah besar, uang, wanita, tetapi…
Seorang pria biasa yang frustrasi dengan berbagai kekurangan yang dia lihat dalam masyarakat mulai melampiaskan…
Danny Ocean bertemu kembali dengan mantan kekasihnya dan rekan-rekan pencuri cerdiknya untuk melakukan tiga pencurian…
"Frat Star" menggali dunia yang menarik, dangkal, manipulatif, dan gelap dari budaya persaudaraan Ivy League.…
"Frat Star" menggali dunia yang menarik, dangkal, manipulatif, dan gelap dari budaya persaudaraan Ivy League.…
Perjalanan roller coaster yang menyenangkan tentang tiga orang muda, Aju, Divya, dan Kuttan yang bersaudara…
This website uses cookies.